HARI 1084 - 2 KORINTUS 6

 

BACALAH 2KORINTUS 6 (BACA DISINI)

BACALAH 2 KORINTUS 6 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI) 

BACALAH 2 KORINTUS 6 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (DISINI)

GARIS 2 KORINTUS 6

Paulus dalam pelayanannya.

PENJELASAN

2Kor 6:1 JANGAN MEMBUAT MENJADI SIA-SIA KASIH KARUNIA ALLAH. 

Pastilah Paulus mempercayai bahwa seorang percaya dapat menerima kasih karunia Allah dan mengalami keselamatan (ayat 2Kor 6:2), tetapi sesudah itu, karena kecerobohan rohani atau dosa yang disengaja, dia meninggalkan iman dan kehidupan di dalam Injil lalu terhilang lagi. Semua orang harus didorong untuk diperdamaikan dengan Allah dan menerima kasih karunia-Nya (2Kor 5:20). Mereka yang menerima kasih karunia Allah harus didorong untuk tidak membuat kasih karunia itu menjadi sia-sia (bd. ayat 2Kor 6:14-18).

2Kor 6:10 ORANG MISKIN. 

Memang tidak bertentangan dengan Injil, jikalau seorang Kristen yang benar-benar membaktikan diri akan miskin dalam hal keuangan. Paulus menyatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit dari harta dunia ini, namun sebagai hamba Allah dia telah memperkaya banyak orang secara rohani (bd. 2Kor 8:9; Kis 3:1 dst.; Ef 3:8).

2Kor 6:14 PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN ORANG-ORANG YANG TAK PERCAYA. 

Dalam pandangan Allah, umat manusia pada akhirnya digolongkan dalam dua kelompok, yaitu: mereka yang ada dalam Kristus dan mereka yang tidak ada dalam Kristus (ayat 2Kor 6:14-16. Karena itu, orang percaya jangan bermitra secara sukarela atau berhubungan intim dengan orang tidak percaya, sebab hubungan semacam itu dapat merusakkan hubungan mereka dengan Kristus. Ini meliputi kemitraan dalam dunia usaha, golongan rahasia, kencan, pernikahan, dan persahabatan karib. Hubungan orang Kristen dengan orang tidak percaya seharusnya sejauh yang diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau untuk menunjukkan jalan keselamatan kepada orang yang belum percaya.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: