KEKUATAN BEKERJA - KHOTBAH MINGGU 16 FEBRUARI 2020

Kejadian 2:15

2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. 

Seorang Jemaat Tuhan di tantang oleh seorang Pembicara untuk memberi kepada Tuhan,  namun saat dia mempraktekkannya ia tidak mengalami berkat yang di janjikan dalam kehidupannya. Beberapa Kristen juga mengalami hal seperti ini, mulai menyalahkan Tuhan dan tidak lagi percaya pada Hukum TABUR TUAI. Dimanakah letak kesalahannya? Inilah salah satu kekeliruan ajaran Teologi Kemakmuran yang ekstrim, dimana mereka lebih banyak menekankan memberi tanpa bekerja.

Banyak orang kristen kurang menekankan Kekuatan bekerja hanya menonjolkan aspek Memberi. Memberi adalah sangat penting, tetapi kita juga harus BEKERJA. Hanya orang yang bekerja keraslah yang akan diberkati Allah.

Dengan BEKERJA berarti kita sedang melayani dan mentaati Allah, jika orang kristen mengetahui hal ini pastilah akan bekerja dengan kualitas baik dan penuh dengan dedikasi tinggi penuh pengabdian diri dengan sukacita, seperti tertulis dalam Kolose 3:23-24.

Ada beberapa kelompok tipe manusia dalam hidupnya sehari-hari;

ORANG YANG TIDAK BEKERJA/MALAS.

Apabila seorang yang tidak bekerja, maka ia bukan hanya menjadi miskin melainkan ia akan terancam mati, sebab ia tidak diberi makan.

Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. (2 Tes. 3:10)

Alkitab sangat jelas menentang ada orang yang percaya yang tidak BEKERJA, dia sendiri tidak bertanggungjawab dan tidak memberi nafkah keluarganya maka ia disebut murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.

ORANG YANG RAJIN BEKERJA

Jika sesorang mau bekerja dengan rajin, maka ia mulai berpindah dari tingkat pertama ke tingkat KEDUA. Setiap orang dan siapapun dan sekalipun ia bukan orang percaya asalkan ia rajin bekerja maka ia akan mendapat upah dari hasil kerajinannya. 

Hukum ini akan berlaku pada semua orang. Oleh sebab itu, tanpa percaya Tuhan sekalipun seseorang akan dapat menjadi kaya seperti pepatah dunia berkata "Rajin Pangkal Kaya”, namun orang tidak Percaya mendapatkan semua kesuksesan dan keberhasilannya tidak mengandung berkat. 

Semua keberhasilannya akan sangat rapuh dan apabila datang krisis maka akan akan hancur sebab harta tersebut didapat bukan berasal dari Hubungan mereka dengan Tuhan.

ORANG YANG RAJIN BEKERJA DENGAN IMAN

Orang yang bekerja dengan IMAN akan Bekerja berjalan dalam Perjanjian-Nya. Ia berada dalam Hukum prinsip yang ke TIGA dan sedang melampaui hukum-hukum tingkat SATU dan keDUA.  Orang yang bekerja dengan Iman akan berhasil bukan sekedar Hukum Upah apalagi belas Kasihan melainkan karena Tuhan yang menggenapi Janji-Nya.

Apakah kita ingin Bekerja seperti orang-orang yang Tidak Percaya? Kalau tidak marilah kita bekerja dengan IMAN.

TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. (Ulangan. 28:8)

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: