Responi Panggilan Natal

Matius 1:18-28

1:18. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 

1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 

1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 

1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 

1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 

1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. 

1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, 

1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Alkitab menyatakan pada kita bahwa kelahiran yesus sangat berbeda dengan kelahiran 2 bayi-bayi pada umumnya. Dalam hal ini sebagai pribadi yang kedua dari tritunggal, Yesus telah ada sebelum lahir ke dunia ini dan menjadi manusia. 

Kelahiran Yesus bukan sekedar isah manis tentang kelahiran sbuah bayi untuk di ceritakan dalam momen-momen natal Yesus kristus lahir, artinya Allah menjelma menjadi manusia untuk bertumbuh menjadi dewasa dan kemudian rela mati untuk menebus dosa-dosa umat manusia 

1. Siap Untuk Alat Proyeknya Tuhan

Luk. 1:26-38

26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Dalam kelahiran yesus kedalam dunia ini ada pribadi yang sangat memiliki peran penting yaitu Maria.

Sekalipun dalam alkitab tidak begitu banyak pembahasan tentang Maria, namun dalam proses proyek Alllah untuk lahirnya Yesus kita bisa temukan bahwa maria adalah sosok pribadi yang rendah hati, penuh ketaatan dan penyerahan total terhadap kehendak Allah .

Ketika malaikat menemui Maria dan memberitahuakan pilihan Allah untuk  memakai rahimnya menjadi Wadah  di kandungnya” Yesus “. Bukan hal yang mudah bagi maria untuk mengemban tugas kerajaan Allah ini. 

Dia seorang gadis desa yang sederhana dan berada dalam lingkungan masyarakat yang konservatif dalam tatanan etika moral dan keagamaan.

2. Penyembahan Yang Melahirkan “Persembahan” 

Luk 2 :20

20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Pada zaman lahirnya Yesus bahwa gembala dalah orang orang yang tidak di perhitungkan , karena dianggap bodoh, tidak terdidik, suka mencuri anak domba atau di sebut najis . namun pujituhan yang luar biasa bahwa berita kelahiran Yesus yang pertama kali yang mendengarnya adalah para gembala dan Puji Tuhan respon mereka benar dan mereka datang sujud menyembah-Nya. Para gembala menceritakan kabar baik itu kepada orang-orang lain (luk 2:17-18).

Matius 2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. f  Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan g  kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. 

Yang kedua, orang yang meresponi kelahiran yesus adalah orang-orang majus dari timur. Para orang majus dengan teliti mengikuti petunjuk tentang dimana letak posisi lahirnya Yesus dan mereka terus mengikuti petunjuk yang akhirnya mereka menemukan lalu sujud menyembahnya. Para majus tidak berhenti menyembah namun mereka juga dengan sukacita mereka membawa persembahan mereka.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "Responi Panggilan Natal"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×