HARI 387 - 2 TAWARIKH 20

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH 2 TAWARIKH 20 (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 20 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 20 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 20 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 TAWARIKH 20

Kemenangan atas Moab dan Amon; Akhir pemerintahan Yosafat.

PENJELASAN

20:3 YOSAFAT MENJADI TAKUT, LALU MENGAMBIL KEPUTUSAN. Berhadapan dengan krisis terbesar di dalam hidupnya (ayat 1-2), raja Yosafat menangani suatu situasi yang tampaknya pelik dengan cara yang patut dicontohi. Ia mulai mencari Tuhan dengan berpuasa (ayat 3), mengumpulkan orang lain untuk berdoa dan berpuasa (ayat 4), mengakui ketidakmampuannya (ayat 12), menaati Roh Kudus (ayat 14-18), menaruh kepercayaan kepada Tuhan dan firman-Nya (ayat 20) dan mengucapkan syukur kepada Tuhan (ayat 21-22).

20:6 YA TUHAN, ALLAH NENEK MOYANG KAMI. Yosafat melandaskan doa dan keyakinannya kepada Allah atas lima kebenaran utama. Pertama: Allah berkuasa atas segala orang dan situasi (ayat 6-7). Kedua: Allah telah setia kepada umat-Nya pada masa lampau hingga kini (ayat 7-9). Ketiga: Umat Allah tidak berdaya tanpa Dia (ayat 12). Keempat: Janji-janji Allah merupakan landasana yang kokoh bagi iman (ayat 14-17). Kelima: Kehadiran Allah yang aktif di antara umat-Nya berarti pembebasan dan kemenangan (ayat 17).

20:15 BUKAN KAMU YANG AKAN BERPERANG MELAINKAN ALLAH. Di sini kekuatan dan kuasa iman ditunjukkan dengan memuji Allah dengan nyanyian sementara berhadapan dengan perang (ayat 18-19). Demikian pula, Paulus menasihatkan orang percaya untuk “kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya” ketika melawan berbagai kekuatan dan kuasa Iblis (Efesus 6:10).

20:33 BUKIT-BUKIT PENGORBANAN. Bukit ini merupakan tempat tinggi di mana diadakan penyembahan berhala. Allah ingin umat-Nya memusnahkan semua tempat ini sama sekali agar mereka tidak terbawa untuk melakukan penyembahan seperti itu (Bilangan 33:52). Daya tarik tempat-tempat ini bagi umat Allah menunjukkan bahwa mereka tidak mempunyai komitmen yang kokoh dan menyeluruh kepada Tuhan Allah.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: