HARI 269 - 2 SAMUEL 2


Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, 2 SAMUEL 2 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 2 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 2 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 2 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 SAMUEL 2
Daud diurapi menjadi raja atas Yehuda; Peperangan antara keluarga Daud dan Isyboset.

PENJELASAN
2:4 MENGURAPI DAUD ... MENJADI RAJA ATAS KAUM YEHUDA. Ps. 2 – 4 mengisahkan penempatan Daud sebagai raja atas Yehuda dan perang saudara dengan Isyboset, putra dan pengganti Saul sebagai raja atas suku-suku Israel yang lain (ayat 8-11). Tujuh setengah tahun kemudian Daud menjadi raja atas seluruh bangsa (5:1-5).

Mungkin dalam Mazmur 18 Daud merayakan kelepasan nya dari semua musuhnya pada saat ini (1Sam 30:1-31 yang menguraikan kemenangan lain menjelang kematian Saul dan penobatan Daud). Daud tidak tergesa-gesa untuk menguasai seluruh bangsa itu. Ia meminta dari petunjuk Tuhan (ayat 1) dan bersedia menjadi raja atas satu suku hingga Allah membuka pintu baginya untuk menjadi raja atas seluruh Israel.

Walau Daud tahu bahwa ia akan menjadi raja dan meskipun waktu itu kelihatannya tepat karena Saul sudah tiada, Daud tetap menanyakan kepada Tuhan, ke mana ia harus pergi (1). Pada saat itu Daud masih berada di Ziklag, wilayah Filistin. Daud tidak ingin bergerak mendahului Allah, meski janji Allah untuk menjadikan Daud sebagai raja kelihatannya hampir tergenapi. Karena itu ia butuh petunjuk Allah. Inilah kunci sukses Daud: ia bukan meminta berkat Allah atas rencananya, tetapi menyesuaikan diri dengan rencana-Nya.

Hebron adalah tempat yang dipilih Allah (2). Di situlah Daud diurapi untuk yang kedua kalinya (4; bdk. 1 Sam 16:13). Ini memperlihatkan penerimaan penduduk wilayah itu terhadap Daud sebagai orang yang diurapi. Namun sebagai raja, Daud bukan hanya menghadapi orang-orang yang bersikap semacam itu. Ia juga harus bijak menghadapi orang-orang yang mungkin saja bersikap berbeda. Orang-orang Yabesh-Gilead salah satunya. Mereka sangat setia kepada Saul (4b, bdk. 1 Sam 11:1-13; 31:11-13). Maka Daud menyatakan penghargaan kepada Saul dengan berterima kasih atas penguburan Saul yang mereka telah lakukan (5-7). Dalam hal ini, kita melihat kebesaran hati Daud sebagai raja. Loyalitas mereka terhadap Saul bukan menjadi ganjalan bagi Daud karena ia lebih mengutamakan kedamaian dan kesatuan. Oleh karena itu, ia mengambil inisiatif untuk menghubungi mereka (5). Lalu secara tidak langsung, Daud mengingatkan mereka bahwa saat itu dialah orang yang diurapi Allah (7), dan dia menawarkan persahabatan dengan mereka (6-7).

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 269 - 2 SAMUEL 2"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×