HARI 192 - YOSUA 5



Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH YOSUA 5 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 5 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 5 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 5 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)


GARIS BESAR YOSUA 5
Penyunatan di Gilgal; Panglima Balatentara TUHAN.

PENJELASAN
5:2 SUNATLAH. Di bawah perjanjian yang lama, sunat menjadi tanda setiap laki-laki sebagai anak Abraham dan hamba Tuhan. Sunat membuatnya berhak untuk ikut ambil bagian dalam berkat-berkat perjanjian. Apalagi, sunat merupakan tanda ketaatan mereka kepada perjanjian. Sekalipun umat Allah telah memasuki tanah perjanjian, persiapan rohani berupa sunat dan Paskah (ayat 10) diperlukan sebelum mereka dapat memulai penaklukan yang sesungguhnya.

Tugas baru dan besar menanti Yosua. Tuhan memintanya untuk memimpin bangsa Israel menaklukkan kota Yerikho. Bagi Yosua, menaklukkan kota yang begitu besar dan dikelilingi tembok yang begitu tebal dan tinggi adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Mungkin Yosua berpikir: "Bagaimana aku bisa masuk ke kota itu? Tembok kota itu begitu tebal, tentara-tentaranya pun pasti jauh lebih berpengalaman. Dengan cara bagaimana aku bisa menaklukkan kota itu? Ah, pekerjaan itu terlalu besar! Rasa-rasanya mustahil!"

Kehadiran seorang laki-laki yang berdiri di hadapannya sambil menghunus pedang itu sontak membuyarkan kegalauan Yosua. Yosua pun menaruh curiga pada kehadiran laki-laki asing itu dan sambil bersiaga ia bertanya apakah ia kawan atau lawan. Ketika orang itu memperkenalkan diri sebagai Panglima Balatentara Tuhan, sujudlah Yosua menyembah hingga mukanya ke tanah. Yosua tahu kalau laki-laki itu tak lain dan tak bukan adalah Tuhan Allah sendiri yang menyatakan diri kepadanya (ay. 14). Tuhan tidak menghendaki Yosua fokus melihat kekuatan musuh yang besar, Yosua harus percaya ia disertai oleh Tuhan yang jauh lebih besar, yang akan berperang menyelesaikan tugas-tugasnya.

5:14 PANGLIMA BALATENTARA TUHAN. Yosua disadarkan akan kehadiran Allah yang tidak tampak bersama bala sorgawi-Nya, siap untuk berperang bersama dengan umat-Nya yang setia. Pengalaman Yosua mengajar kita bahwa kita tidak sendiri dalam pergumulan kita di dunia ini. Ada kuasa-kuasa rohani yang berperang demi kita dan ada yang menentang kita. Kita memiliki Roh Kudus yang senantiasa mendampingi kita sebagai penolong dan pelindung kita.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 192 - YOSUA 5"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×