DAUD SI PEMBUAT SEJARAH - Minggu 1 Oktober 2017

1 SAMUEL 17 : 40 – 51

Kaleb sipembunuh raksasa tatkala akan merebut tanah kanaan adalah seorang dari suku Yehuda. DNA pemenang itu rupanya diturunkan kepada Daud yang juga adalah dari suku Yehuda. Daud terinspirasi nenek moyangnya yang pernah mengalahkan dan membunuh raksasa suku Enak. Daud sama sekali tidak takut melawan Goliat seorang raksasa Filistin berbadan besar yang tingginya enam hasta sejengkal atau sekitar tiga meter. 

Ketopong tembaga ada dikepala Goliat, ia memakai baju jirah tembaga bersisik dengan beratnya lima ribu syikal (±57 kg), ia memakai penutup kaki dari tembaga serta memanggul lembing tembaga di bahunya. Gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun dan mata tombaknya terbuat dari besi seberat enam ratus syikal (7 kg). Raksasa ini sangat ditakuti oleh bangsa Israel. Daud anak Isai berasal dari Betlehem Efrata. Ia adalah seorang penyanyi, pemain kecapi yang suka memuji Tuhannya, dan hatinya sangat dekat dengan Tuhan.

1. DAUD SEORANG YANG DIREMEHKAN

Pada dasarnya Daud hanyalah seorang manusia yang tidak ada apa-apanya. Badannya pendek, kecil, kerjanya hanya menggembalakan dua-tiga ekor kambing (tidak dipercayakan menggembalakan puluhan ekor). Bukan saja oleh bangsa Israel, tetapi saudara-saudara dan ayahnya pun sangat meremehkan Daud. Ketika samuel datang ke rumah hendak mencari seorang anaknya untuk diurapi menjadi raja, Isai ayahnya sama sekali tidak memperhitungkan Daud. 

Isai hanya mengemukakan tujuh kakak Daud. Isai merasa Daud tidak mungkin menjadi raja tetapi Daud adalah seorang yang percaya pertolongan dan kuasa Tuhan. Daud tidak pernah minder atau merasa kecil walaupun dikecilkan. Daud melawan semua perkataan dan anggapan orang yang mengecilkannya. Daud percaya pada kemampuan dari Tuhan, maka ia tetap percaya diri, ia percaya bersama Allah kita akan melakukan hal-hal yang luar biasa. Saul sendiri sangat tidak percaya dengan Daud. Ia berkata: tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan Dia. Sebab Engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit (1 Sam 17:33). 

Bagi Daud walau semua orang mengecilkannya, ia tidak mau menjadi merasa kecil, ia tetap percaya bahwa ia mempunyai Tuhan yang besar yang selalu membela dan memberi kekuatan menghadapi musuh-musuhnya.

2. SELALU MENGANDALKAN TUHAN

Hati Daud sangat marah ketika melihat Goliat mengolok-olok barisan tentara Israel. Ia merasa adalah tidak pantas bahwa ada seorang kafir menghina dan mengolok-olok umat Tuhan. Amarah Daud menyala terhadap Goliat orang Filistin itu dan ia menawarkan diri untuk menghadapinya. Keberanian Daud muncul dan imannya bahwa Tuhan pasti akan menolongnya. 

Daud sama sekali bukan mengandalkan kemampuannya, melainkan ia membawa dan mengandalkan kemampuan Tuhan. Daud berkata: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam. Allah segala barisan israel yang kau tantang itu". 

Daud mengalahkan Goliat dengan lima batu licin yang diambil dari dasar sungai. Pada masa hidup Daud, muncullah para pemimpin masa depan yang juga mengalahkan para raksasa. Rupanya selain Goliat masih ada raksasa lain yang harus kita hadapi dan dikalahkan oleh orang-orang hebat yang muncul kemudian setelah Daud. Yaitu Abisai, Sibkhai, Elhanan, dan Yonatan anak Simea. 
(2 Sam 21:16-22). 

Mungkin saat ini anda menghadapi raksasa yang sama dengan yang dulu yang pernah anda hadapi. Mungkin anda merasa tidak berdaya atau tidak mampu. Bangkitlah anda bisa mengalahkannya karena dalam diri anda ada kuasa yang lebih dari semua kuasa yang ada di dunia ini. Maju dan bergeraklah bersama Tuhan. Lawanlah semua musuhmu dengan nama Tuhan Dia pasti akan membela serta memberi anda kemenangan yang luar biasa. 

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "DAUD SI PEMBUAT SEJARAH - Minggu 1 Oktober 2017"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×