MEMENANGKAN PERTANDINGAN YANG DIWAJIBKAN BAGI KITA - Minggu 3 September 2017


IBRANI 12 : 1 – 2

Hidup adalah suatu perlombaan dan perlombaan ini haruslah kita menangkan agar mendapat pahala. Rasul Paulus berkata: “Karena kita memiliki banyak saksi. Saksi dalam ayat ini bukanlah menuju kepada para penonton yang menyaksikan pertandingan. Saksi maksudnya dalam ayat ini adalah para pahlawan iman yang telah dipaparkan penulis dalam ayat sebelumnya. Para saksi ini adalah contoh teladan bagi kita, karena mereka telah memenangkan perlombaan imannya dan tidak seorang pun yang gagal. 

Penulis kitab ibrani ingin kita belajar dari tokoh-tokoh iman dimaksud, bahwa mereka telah mencapai kemenangan walaupun rintangan yang mereka hadapi tidaklah ringan. Kita mempunyai musuh yang bekerja siang malam tanpa henti ingin menjatuhkan dan menggagalkan  perjalanan iman kita. Sebab itu kita harus terus berlari juga dengan tiada henti, berlari dan berlari terus sampai mencapai kemenangan dan akan menerima mahkota.

1. TANGGALKAN SEMUA BEBAN DAN DOSA

Dalam usaha untuk memenangkan perlombaan yang wajib ini, penulis menyampaikan tiga hal yang harus kita lakukan. Pertama adalah bahwa kita harus menanggalkan beban dan dosa yang merintangi laju kita. Seorang atlet pelari harus mendesain baju yang ia kenakan dalam suatu pertandingan dari bahan yang paling ringan dan elastis sehingga ia tidak terganggu sedikitpun untuk berlari secepatnya dan memenangkan pertandingan. 

Kita semua tahu bahwa dalam suatu pertandingan lari, seorang atlet tidak akan pernah berlomba dengan membawa sebuah beban di atas pundaknya, karena jika demikian ia akan terganggu dalam berlari dan akan kalah. Demikianlah juga dalam perlombaan iman ini kita harus menanggalkan segala dosa dan beban yang merintangi laju langkah kita. 

Dosa, beban atau kebiasaan lama yang masih kita bawa akan membuat kita kalah dalam pertandingan ini. Karena semua itu hanyalah akan menjadi beban dan menjadi rintangan bagi anda.

2. BERLOMBA DENGAN TEKUN

Hal kedua yang harus kita lakukan dalam perlombaan iman ini adalah berlomba dengan tekun. Untuk mencapai kemenangan kita harus belajar kepada para tokoh iman dalam perjanjian laman yang telah berlomba dengan sabar, tabah dan tekun. Firman Allah berkata: “Karena iman, mereka memadamkan api yang dahsyat, mereka luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing. (Ibr 11:33-34). 

Bagi seorang beriman yang menyadari bahwa ia sedang berada dalam arena perlombaan, ia harus tahu bahaya terbesar adalah tatkala menyerah dan mundur dari arena perlombaan. Perlombaan ini akan berlangsung seumur hidup maka bagi seorang yang tidak tekun dan menyerah di pertengahan lomba, pastilah akan mengalami kekalahan. Tuhan ingin anda berlomba, berlari, dan berjuang sampai akhir hayat.

3. DENGAN MATA TERTUJU KEPADA YESUS


Satu hal yang sangat penting dalam perlombaan iman ini ialah mengenai pandangan mata. Penulis Ibrani memberi nasehat agar kita berlari dengan mata yang tertuju kepada Yesus. Karena Tuhan Yesus adalah sumber segala pengharapan, sumber kekuatan dan jawaban doa kita. 

Jika mata kita tertuju kepada seorang manusia, tentulah kita akan kecewa karena manusia betapa pun baiknya ia hanyalah seorang yang punya kelemahan dan tidak menetap. Hari ini dia bisa menguatkan dan menjadi sumber inspirasi tetapi satu saat ia bisa menjadi melemahkan dan menjengkelkan bagi kita. 

Secara khusus dalam menghadapi ujian, mata kita haruslah selalu tertuju kepada Tuhan Yesus. Dialah satu-satunya yang tidak akan pernah mengecewakan dan melemahkan anda. Ingatlah kepada Simon Petrus pada saat angin kencang datang di atas danau Galilea, ia dapat berjalan di atas air karena matanya tertuju memandang kepada Yesus. Tetapi ketika ia merasakan angin kencang, ia mulai melihat kepada tantangan dan segera ia kehilangan harapan, kehilangan kekuatan dan hampir tenggelam. 

Berlarilah dengan mata yang tertuju kepada Tuhan Yesus sumber kekuatan, sumber pengharapan dan anda pasti akan tetap kuat dalam Dia.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "MEMENANGKAN PERTANDINGAN YANG DIWAJIBKAN BAGI KITA - Minggu 3 September 2017"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×