SIKAP SEORANG PEMUJI TERBAIK

2 Tawarikh 5:11-14

5:11. Lalu para imam keluar dari tempat kudus. Para imam yang ada pada waktu itu semuanya telah menguduskan diri, lepas dari giliran rombongan masing-masing. 

5:12 Demikian pula para penyanyi orang Lewi semuanya hadir, yakni Asaf, Heman, Yedutun, beserta anak-anak dan saudara-saudaranya. Mereka berdiri di sebelah timur mezbah, berpakaian lenan halus dan dengan ceracap, gambus dan kecapinya, bersama-sama seratus dua puluh imam peniup nafiri. 

5:13 Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan, 

5:14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah (TB)

Tuhan bertahta diatas puji-pujian ( Maz 22:4 )

Jika Allah hadir, pasti terjadi hal-hal yang luar biasa, mujizat nyata, orang sakit disembuhkan.

1. PERSIAPKAN DIRI DALAM KEKUDUSAN

2 Taw. 5:11-12

11.Lalu para imam keluar dari tempat kudus. Para imam yang ada pada waktu itu semuanya telah menguduskan diri, lepas dari giliran rombongan masing-masing.

12.Demikian pula para penyanyi orang Lewi semuanya hadir, yakni Asaf, Heman, Yedutun, beserta anak-anak dan saudara-saudaranya. Mereka berdiri di sebelah timur mezbah, berpakaian lenan halus dan dengan ceracap, gambus dan kecapinya, bersama-sama seratus dua puluh imam peniup nafiri.(TB)

Sebelum tiba giliran (jadwal pelayan) para Imam (pemuji sudah mempersiapkan diri) Persiapan yang mereka lakukan :

• Menguduskan diri
• Komitmen-kebersamaan ( semuanya hadir )
• Sarana pelayanan ( alat-alat musik )

2. MEMUJI DENGAN SEGENAP HATI

2 Taw. 5:13

Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan(TB)

Mereka mempersembahkan paduan suara dengan :

• Serentak = Kompak, sehati dan suara seirama
• Menyaringkan suara = Mereka semua memaksimalkan kemampuan yang ada, tidak ada yang dihemat, serta dengan antusias.

3. DIPENUHI KEMULIAAN ALLAH

2 Taw. 5:14

sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.(TB)

• Apabila umat Tuhan datang kepada Allah dengan kekudusan dan kesehatian, Allah pasti menyatakan kemulian-Nya
• Tidak tahan berdiri berarti mereka sujud, dan merendahkan diri dihadapan Allah.

Bersujud oleh karena kuatnya hadirat Allah adalah suatu tingkat perobekan kedagingan dan masuk kealam dimensi roh, dimensi supra alami.

Kis. 13:2

Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."(TB)

Pada tingkat dimensi alam roh, maka roh kita berdialog dengan Allah, dan karunia-karunia Roh bekerja dalam gereja-Nya.

1 Kor. 14:1-2

1.Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.

2. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.(TB)

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: