Hari 661 - Pengkhotbah 2

BACALAH PENGKHOTBAH 2 (BACA DISINI)

FIRMAN TUHAN PENGKHOTBAH 2 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)

FIRMAN TUHAN PENGKHOTBAH 2 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)

FIRMAN TUHAN PENGKHOTBAH 2 VERSI ALKITAB SUARA (DENGAR DISINI)

GARIS BESAR PENGKHOTBAH 2

Kesenangan adalah sia-sia.

PENJELASAN

- 2:1-11 KESENANGAN … ITUPUN SIA-SIA. 

Salomo telah menceritakan bagaimana dia telah mencoba kesenangan, kekayaan, dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagian sejati – hidup masih tidak memuaskan (ay. 11). Kita hanya dapat menemukan sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam Allah dan kehendak-Nya.

- 2:12-27 HIKMAT … DAN KEBEBALAN. Salomo menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang bebal. Tetapi semua keuntungan itu menjadi sirna pada saat kematian. Jadi, hikmat duniawi tidak mempunyai nilai yang kekal. 

- 2:18-23 AKU MEMBENCI SEGALA USAHA YANG KULAKUKAN. Hasil usaha manusia, jikalau tidak di abdikan kepada Allah, tidak memilik nilai yang tetap .bahkan harta yang masih tersisa pada saat kematian seorang dapat di hambur-hamburkan oleh orang lain.

- 2:24-26 DARI TANGAN ALLAH. Penulis mencapai dua kesimpuan: makan, minum, dan bekerja – sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup – dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi dengan Allah. Hanya dialah yang memungkinkan kita menemui kenikmatan dalam hidup ini. Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita kepada mereka yang berkenan kepada-Nya. Jadi kita harus memandang hidup ini sebagai pemberian dari Allah dan mengharapkan bahwa dan akan melaksanakan maksud-Nya bagi kita.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: