HARI 504 - MAZMUR 26
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Saudara dalam memahami Firman-Nya dan memampukan Saudara menjadi pelaku Firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH MAZMUR 26 (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN MAZMUR 26 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN MAZMUR 26 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN MAZMUR 26 VERSI ALKITAB SUARA (DENGAR DISINI)
GARIS BESAR MAZMUR 26
Doa mohon dibenarkan oleh Tuhan.
PENJELASAN
26:8 AKU CINTA PADA RUMAH KEDIAMAN-MU. Kebahagiaan pemazmur bukan bersumber dari persekutuan dengan dunia tetapi dari tinggal di “Rumah” dan “Jemaah” Tuhan (ayat 12), yaitu di mana kehadiran Allah dimanifestasikan di tengah-tengah umat-Nya dan di mana kemuliaan-Nya tinggal, dan dari bergaul dengan orang percaya yang berjalan di dalam kebenaran Allah.
Ada perbedaan yang cukup mencolok antara orang sombong dengan orang jujur. Keangkuhan berangkat dari keinginan pribadi untuk mendapatkan hormat atau sanjungan dari orang lain. Sedangkan kejujuran berangkat dari ketulusan dan kelurusan hati tanpa ada motivasi mencari keuntungan. Motivasi utama dari kejujuran adalah cinta akan kebenaran dan kerinduan agar kebenaran itu diungkapkan dengan nyata.
Mazmur 26 bukanlah mazmur yang ditulis dengan motivasi kesombongan. Daud menuliskan mazmur ini dari kesadaran bahwa ia membutuhkan pembebasan dan belas kasihan Tuhan (11). Kesadaran akan anugerah ini membawanya kepada cinta dan kerinduan akan rumah Tuhan (8) serta komitmen untuk hidup dalam ketulusan dan iman tanpa keraguan (1). Daud tidak merasa dirinya suci dan saleh seolah-olah ia tidak pernah melakukan dosa. Sebaliknya, ia menyandarkan diri kepada pengampunan dan karya Allah dalam membentuk dan menuntunnya (1-7, 11). Sebab, Daud menyadari bahwa Allah adalah Allah yang Mahatahu. Karena itu, ia membuka dirinya untuk diuji dan diselidiki oleh Allah (1-3).
0 Response to "HARI 504 - MAZMUR 26"
Posting Komentar