BERAKAR DI DALAM KRISTUS

KOLOSE 2:7

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Kehidupan kita bertumbuh ke arah nilai-nilai Kristus bukan dunia. Hanya ada 2 akar hidup manusia, yaitu Berakar pada Kristus atau Berakar pada dunia. Menjadi Kristen rohani atau Kristen dunia ditentukan akar berpusat dari mana, Kristus atau dunia. Ketahanan Iman ibarat fungsi akar yang adalah penopang dari pohon. Pohon besar dan kokoh karena ada akar yang kuat yang menopangnya. Untuk berakar di dalam Kristus kita harus melakukan dua hal yaitu Merenungkan Firman Tuhan Siang dan Malam (Mazmur 1:2-3) dan Melakukan Firman (Lukas 6:46-49).

Dan dibangun di atas Dia berbicara tentang kesetiaan/kerelaan kita berfungsi di dalam pekerjaan Tuhan sebagai bukti telah terjadi pertumbuhan iman dalam diri kita. Jadi semua orang percaya yaitu Umat tebusan Allah harus menyadari bahwa setiap kita berguna dan berfungsi di dalam Tuhan, maka tidak ada yang boleh merasa dirinya tidak berguna alias “sampah.”

“Hendaklah kamu berpegang teguh di dalam iman yang diajarkan kepadamu dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” Kalimat ini adalah kalimat sebab-akibat bahwa syukur hanya timbul dari iman yang teguh, ini berbicara tentang kemenangan iman kita bahwa kemenangan iman sekarang dapat dilihat dari perkataan atau ucapan syukur. Mengapa Tuhan ingin kita melimpah dengan ucapan syukur?

1. Di dalam mulut yang mengucap syukur di hatinya terdapat iman dan percaya bahwa Allah itu baik dan setia. Contohnya Ayub yang melimpah dengan syukur sekalipun saat tersulit menimpa hidupnya.
2. Di dalam mulut yang bersyukur ada hidup yang berserah pada Tuhan yang lahir dari sebuah hidup yang taat pada Tuhan karena semua yang buruk dan yang baik diujungnya ada Kebaikan Tuhan (Roma 8:28).

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: