KEMERDEKAAN KRISTEN

Roma 8:1-2

8:1. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 

8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 

Tuhan menghendaki kita hidup merdeka, yaitu bebas dari kuasa dosa. Karena dahulu ketika kita hidup di luar penebusan Kristus sesungguhnya kita ada dalam tawanan dosa. Senjata dosa adalah “keinginan daging”. Melalui keinginan daging kuasa dosa bekerja sehingga kita tidak mampu untuk lepas dari kuasanya. 

Dalam hidup kita di luar Kristus, semua orang pasti berhadapan dengan dua hukum ini yaitu HUKUM DOSA dan HUKUM MAUT. Sekuat-kuatnya tekad manusia, kita tidak mampu melawan “HUKUM DOSA” ini. Ini juga yang dialami oleh Rasul Paulus, dalam kitab Roma 7:22-23, “Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.”

Tetapi Puji Tuhan, Allah Bapa kita memberi jalan keluar, Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kita dari Hukum dosa dan Hukum maut. Merdeka adalah dimana kita bebas dari kuasa penjajah, bebas dari tekanan, peraturan dari sisi penjajah yaitu kuasa dosa. Tetapi sering kali merdeka menurut rencana dan kehendak Tuhan, tidak sesuai dengan merdeka menurut KEMAUAN kita. Merdeka menurut rencana dan kehendak Tuhan, bahwa kita sudah terlepas dari kuasa dosa, seketika itu juga kita harus terikat dengan penguasa baru, yaitu ALLAH Bapa kita dan Firman-Nya, Yesus Penguasa Tunggal dalam hidup kita. 

Dalam 1 Korintus 6:17 berkata, “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” Oleh sebab itu, kita harus mengikatkan diri kepada Kristus. 1 Tesalonika 5:23, “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.” Allah menghendaki seluruh aspek kehidupan kita, roh, jiwa, dan tubuh dikuduskan dan terpelihara dengan sempurna. Artinya semua aspek kehidupan kita, roh, jiwa, dan tubuh sudah merdeka dari kuasa dosa.

ROH YANG MERDEKA

Bebas memuji dan menyembah dalam roh dan kebenaran, penyembahan menjadi gaya hidup. Bapa menghendaki penyembah demikian.

JIWA YANG MERDEKA

• Pikiran yang positif dan selalu bersyukur dalam segala hal.
• Perasaan damai sejahtera dan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
• Kehendak yang selalu menyenangkan hati Tuhan dan sesama.

TUBUH YANG MERDEKA

• Bebas dari belenggu penyakit.
• Ada penyakit di dalam tubuh yang diakibatkan oleh kuasa kegelapan.
• Ada penyakit karena melanggar prinsip-prinsip kesehatan.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: