HARI 445 - AYUB 9

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH AYUB 9 (BACA DISINI)

FIRMAN TUHAN AYUB 9 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)

FIRMAN TUHAN AYUB 9 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)

FIRMAN TUHAN AYUB 9 VERSI ALKITAB SUARA (DENGAR DISINI)

GARIS BESAR AYUB 9

Jawab Ayub: Tidak seorang pun dapat bertahan di hadapan Allah.

PENJELASAN

9:2 BENAR DI HADAPAN ALLAH. Dalam pasal 9 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada ke-aku-an dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya; ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu. Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah mengizinkan penderitaan menimpa dirinya tanpa alasan (ayat 16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap KOKOH, karena ia terus berseru kepada-Nya. Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis.

9:17 MEMPERBANYAK LUKAKU DENGAN TIDAK SEMENA-MENA. Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya.

9:33 WASIT DI ANTARA KAMI. Ayub melihat perlunya seorang pengantara yang dapat memegang tangannya dan dengan tangan lainnya berpegang kepada Allah serta mendamaikan kedua pihak. Yesus Kristus menjadi pengantara seperti itu, karena oleh kematian dan kebangkitan-Nya Ia memulihkan persekutuan kita dengan Allah.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: