HARI 443 - AYUB 7

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH AYUB 7 (BACA DISINI)

FIRMAN TUHAN AYUB 7 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)

FIRMAN TUHAN AYUB 7 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)

FIRMAN TUHAN AYUB 7 VERSI ALKITAB SUARA (DENGAR DISINI)

GARIS BESAR AYUB 7

Penderitaan Ayub yang begitu berat (Hidup Itu Berat).

PENJELASAN

7:1 AYUB BERBICARA KEPADA ALLAH. Ayub kini berpaling dari teman-temannya, yang rupanya tidak mengerti, dan berdoa kepada Tuhan. Perhatian Ayub yang terbesar selama semua percakapan adalah tentang Allah. Bahkan ketika ia berbicara tentang Allah dengan bentuk orang ketiga, Ayub senantiasa sadar akan kehadiran-Nya. Hati Ayub tidak pernah berpaling dari Allah yang dikasihinya.

7:11 KESESAKAN JIWAKU. Ayub sering kali berbicara tentang kesedihan dan kegetiran roh dan jiwanya. Ia menjadi orang yang sangat menderita pada seluruh aspek hidupnya. Secara jasmaniah ia kehilangan kekayaan, anak-anak, dan kesehatannya. Secara sosial ia diasingkan dari semua sahabat dan keluarganya. Ia dicemooh oleh masyarakat umum serta dikhianati oleh sahabat-sahabat karibnya.

7:16 BIARKANLAH AKU. Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya, sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya.

7:20 KALAU AKU BERBUAT DOSA. Ayub mempertimbangkan kemungkinan bahwa pendapat teman-temannya itu benar, bahwa Allah marah kepadanya karena suatu pelanggaran yang tidak disadarinya. Yang tidak diketahui Ayub ialah bahwa Allah memang sedang mengawasinya, bukan dengan murka,tetapi dengan belas kasihan dan kekaguman. Sekalipun dicobai sepertinya hingga batas kekuatannya, Ayub tetap menolak untuk mengutuk Allah dan dengan demikian kuasa penebusan Allah ditinggikan. Ketika tiba saatnya, disaat ujian sudah berakhir, Allah menyatakan perkenanan-Nya bagi Ayub di depan banyak orang.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: