HARI 290 - 2 SAMUEL 23


Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, 2 SAMUEL 23 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 23 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 23 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 23 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 SAMUEL 23
Perkataan Daud yang terakhir; Pahlawan-pahlawan Daud.

PENJELASAN
Ucapan Daud di sini merupakan nubuat bagi pelayanannya di kemudian hari, melalui keturunannya. Bukan berisikan jasa-jasa Daud sehingga berhak mendapatkan kehormatan raja dan kelanggengan takhta, melainkan semata karena anugerah Allah. Daud mulai dengan menyebut diri sebagai "...orang yang diangkat tinggi", "...diurapi Allah Yakub", dan "...pemazmur yang disenangi Israel" (1). Tak ada kesombongan dalam kesadaran anugerah itu. Berita nubuat yang dia ucapkan pun disampaikan karena Allah yang berbicara (2-3), sedangkan dirinya hanya sebagai media. Isi berita itu merupakan esensi perjanjian Allah kepada Daud (5; 2 Sam 7). Dimulai dengan kriteria seorang raja yang berkenan kepada Tuhan (3b) dan efeknya bagi umat yang dilayani (4).

Pasal ini menceritakan kisah heroik orang-orang setia di sekeliling Daud. Jika dibaca lebih lanjut, seolah kisah-kisah ini menggambarkan betapa gagah berani nya orang-orang di sekeliling Daud ini. Mereka adalah para panglima pasukan elit yang berjumlah tiga puluh pasukan (terkenal dengan nama pasukan tiga puluh atau Tridasawira). Di antara tiga puluh kepala pasukan tridasawira ini ada tiga pasukan elit yang sangat disegani, yang dikenal dengan nama Triwira. Kisah kepahlawanan mereka, baik Triwira maupun Tridasawira begitu hebat dan heroik. Bahkan mereka rela mempertaruhkan nyawa dengan menerobos musuh, masuk ke kota Betlehem hanya untuk mengambil air yang diinginkan Daud. Setiap perjuangan mereka sungguh hebat dan selalu berhasil.

Namun jika dibaca dengan saksama, perikop ini tidak hanya sekadar menceritakan kehebatan perjuangan mereka yang sangat heroik. Ada beberapa kalimat penting yang harus digaris bawahi, misalnya "Tuhan memberikan pada hari itu kemenangan yang besar" (10b, bdk. ayat 12b). Penulis kitab ingin berkata kepada para pembaca bahwa tanpa campur tangan Tuhan, tentu semua kisah kepahlawanan ini tidak akan terjadi. Oleh karena Tuhan maka mereka dapat melakukan hal-hal heroik yang tercatat dalam perikop ini. Jadi bukan karena kekuatan dan kegagahan mereka sehingga hal-hal itu terjadi, melainkan oleh karena pertolongan Tuhan yang begitu nyata dalam kehidupan mereka dan kehidupan Daud.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 290 - 2 SAMUEL 23"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×