HARI 285 - 2 SAMUEL 18
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH 2 SAMUEL 18 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 18 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 18 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 18 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR 2 SAMUEL 18
Kematian Absalom; Kabar kematian Absalom disampaikan kepada Daud.
PENJELASAN
Absalom gagal dalam upaya kudetanya karena Daud yang sudah mengetahui rencana tersebut dari Husai, dengan cerdik membawa peperangan tersebut berlangsung di hutan Efraim (6). Jumlah tentara yang besar tidak terlalu berguna di hutan. Penulis mencatat bahwa hutan tersebut memakan lebih banyak orang di antara tentara daripada yang dimakan pedang pada hari itu (8).
Absalom sendiri juga menjadi korban dari hutan (10). Sebenarnya, Daud sudah memerintahkan para panglimanya Yoab, Abisai, dan Itai, dan seluruh rakyat juga mendengar, untuk memperlakukan Absalom dengan lunak demi dia (5). Ternyata Yoab tidak mempedulikan permintaan Daud. Bersama sepuluh bujang dan pembawa senjata nya, Yoab membunuh Absalom. Di satu sisi tindakan Yoab merupakan pembangkangan terang-terangan terhadap perintah Daud. Di sisi lain, itulah hukuman yang harus diterima orang yang berkhianat terhadap ayahnya sendiri, dan terutama terhadap orang yang diurapi Allah.
Karena Allah yang kita sembah ialah Allah yang adil, maka Dia pasti menghukum perbuatan dosa. Bahkan ketika Allah mengampuni dosa, akibat ataupun hukuman Tuhan sering tetap harus kita terima. Nabi Natan telah memberitahu Daud bahwa Tuhan telah menjauhkan dosanya, tetapi hukuman dari Tuhan tetap diberlakukan (2Sam 12:13-14).
Mengapa Daud begitu bersedih atas kematian anak durhaka yang berniat untuk membunuh ayahnya sendiri? Daud sadar bahwa kematian Absalom juga merupakan konsekuensi dari dosanya. Itulah hukuman Tuhan, berupa pedang yang tidak akan menyingkir dari keturunan Daud (2 Sam 12:10). Setelah kematian putra Daud yang lahir dari perzinaan dengan Batsyeba, Amnon, sang putra mahkota, dan kini Absalom sang pemberontak berturut-turut mati dibunuh.Hal itu bisa dilihat sebagai bagian dari hukuman Daud tersebut. Daud jelas menyadari hal ini dan karenanya ia begitu bersedih atas kematian Absalom, dan mengatakan kalau saja dia mati menggantikan Absalom (18:33).
0 Response to "HARI 285 - 2 SAMUEL 18"
Posting Komentar