HARI 213 - HAKIM-HAKIM 2

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, HAKIM-HAKIM 2 (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN HAKIM-HAKIM PASAL 2 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN HAKIM-HAKIM PASAL 2 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN HAKIM-HAKIM PASAL 2 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR HAKIM-HAKIM 2

Malaikat TUHAN di Bokhim; Ketidaktaatan dan Kekalahan.

PENJELASAN

2:2-3 JANGANLAH KAMU MENGIKAT PERJANJIAN DENGAN PENDUDUK NEGERI INI. Ketidaksediaan Allah untuk membantu orang Israel menghalau musuh itu sama sekali, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan mereka untuk menjadi umat yang terpisah dan kudus yang membenci cara hidup jahat masyarakat Kanaan di sekeliling mereka. Kegagalan kita untuk sungguh-sungguh mencari Allah dan mengikuti jalan-jalan-Nya yang benar akan menyebabkan Dia menarik pertolongan, kuasa, dan perlindungan-Nya dari kehidupan kita.

2:10 BANGKITLAH ... ANGKATAN YANG LAIN. Pola lingkaran kemerosotan rohani dan pembaruan dimulai dengan kematian angkatan tua yang menaklukkan tanah perjanjian dan munculnya angkatan orang Israel yang baru. Pola yang tercermin dalam Hakim-Hakim berputar sekitar proses berikut: (1) angkatan yang baru menyimpang dari komitmen benar yang dibuat orang-tua meeka dan meninggalkan hubungan pribadi dengan Tuhan (ayat 10); (2) hal ini mengakibatkan penyesuaian diri dengan gaya hidup dan nilai-nilai kebudayaan sekitar dan mengakibatkan kemurtadan umum (ayat 11-13); (3) hukuman Allah menimpa Israel dalam bentuk penindasan dan perbudakan oleh salah satu musuh mereka (ayat 14-15); (4) setelah itu bangsa Isarel berseru kepada Allah dalam penderitaan mereka dan bertobat dari kemurtadan mereka.

2:16 TUHAN MEMBANGKITKAN HAKIM-HAKIM. Para hakim bertindak sebagai pemimpin militer dan pemimpin suku ketika bangsa Israel sedang mengalami kemerosotan rohani, sosial, dan moral. Allah mengangkat mereka untuk membebaskan umat-Nya dari musuh-musuh setelah mereka bertobat dan berbalik kepada Allah. Para hakim memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang menonjol serta mencapai kemenangan-kemenangan besar dengan bantuan dan kuasa Allah.

2:19 LEBIH JAHAT DARI NENEK MOYANG MEREKA. Ayat ini menyingkapkan kemerosotan berangsur-angsur di Israel. Setiap angkatan berturut-turut berciri kemurtadan dan kemerosotan rohani yang lebih besar. Demikian pula, angkatan orang percaya kedua dan ketiga di bawah perjanjian yang baru harus menanyakan diri apakah pengabdian mereka kepada Allah sama seperti angkatan sebelum mereka. Ataukah mereka lebih menyesuaikan diri dengan cara hidup masyarakat mereka ketika menolak standar semula dari bapak-bapak mereka.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: