HARI 152 - BILANGAN 35

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH BILANGAN 35 (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 35 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 35 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI  (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 35 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR BILANGAN 35

Kota-kota Orang Lewi; Kota-kota Perlindungan.

PENJELASAN

Orang Lewi mempunyai posisi unik di tengah bangsa Israel. Mereka khusus bertugas melayani Allah dan Allah sendirilah yang menjadi pusaka Lewi di tengah-tengah bangsa Israel (Bil. 18:20). Dampaknya, alih-alih diberikan satu area yang luas untuk mereka diami bersama-sama, orang-orang Lewi hanya diberikan kota-kota yang tersebar di seluruh penjuru Israel. Ini adalah suatu kondisi yang diperlukan karena orang Lewi hadir di tengah-tengah saudara sebangsa mereka sebagai perwakilan Allah, menjadi pengantara Allah dengan Israel.

35:11 KOTA-KOTA PERLINDUNGAN. Kota-kota perlindungan didirikan untuk menyediakan perlindungan bagi orang yang telah membunuh dengan tidak sengaja. Tertuduh dapat melarikan diri ke salah satu kota itu dan mendapat perlindungan sampai ia diadili (ayat 12). Apabila terbukti bersalah telah membunuh dengan sengaja, orang itu langsung dihukum mati (ayat 16-21). Apabila terbukti bersalah telah membunuh dengan tidak sengaja, orang itu dapat tinggal di kota perlindungan hingga imam besar meninggal dunia; kemudian ia dapat kembali ke rumahnya dengan aman (ayat 22-28).

35:33 JANGANLAH KAMU MENCEMARKAN NEGERI. Gagal menghukum mati seorang pembunuh akan mencemarkan dan menajiskan negeri. “Mencemarkan” berarti bahwa kegagalan untuk membalas atas kematian orang yang tidak bersalah akan menyebabkan Allah menarik kehadiran, berkat, dan pertolongan-Nya dari negeri itu (Ulangan 21:1-9). Kekudusan dan keadilan Allah menuntut bahwa tidak seorang pembunuh pun diizinkan untuk bebas begitu saja. Hukuman mati di Israel mengungkapkan keinginan kudus Allah agar kebenaran dan kekudusan hidup dipelihara di antara umat-Nya sebagai bangsa yang kudus.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: