HARI 149 - BILANGAN 32

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH BILANGAN 32 (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 32 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 32 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 32 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR BILANGAN 32

Penyerahan daerah sebelah timur Sungai Yordan.

PENJELASAN

32:20 JIKA KAMU HENDAK MEMPERSENJATAI DIRI. Musa akan mengizinkan suku Ruben dan Gad menetap di bagian timur Sungai Yordan hanya bila mereka berjanji akan membantu suku-suku yang lain dalam menaklukkan Kanaan. Akan dipandang sebagai dosa besar jikalau mereka mengutamakan kepentingan SENDIRI sedangkan yang lain berperang bagi Tuhan.

Kehidupan dalam komunitas menuntut semua pihak untuk menempatkan kepentingan komunitas di atas kepentingan kelompok yang lebih kecil. Jika ini tidak terjadi, bubarlah komunitas itu. Tuhan memanggil Israel sebagai satu bangsa. Ada dua belas suku di dalamnya. Mereka memiliki keunikan masing-masing dalam keterampilan, penghidupan, juga dialek.

Ruben dan Gad yang menjadi pusat perhatian kita hari ini adalah suku-suku yang kaya-raya. Tanah di luar Kanaan rupanya sangat subur dan mereka sangat tergiur untuk tetap tinggal di tempat itu. Dalam keseluruhan dialog yang terjadi, kita melihat Musa kembali waspada dengan keinginan yang berpotensi merusak ini. Di saat mereka kembali berada di ambang tanah Kanaan, peristiwa pemberontakan yang dipicu oleh para mata-mata empat puluh tahun sebelumnya, yang menyebabkan mereka harus mengembara hingga satu generasi musnah, kini terancam akan terjadi lagi. Maka tak heran Musa memberikan respons panjang-lebar terhadap permintaan yang singkat itu. Akhirnya solusi yang baik tercapai baik bagi keseluruhan umat maupun bagi kedua suku.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: